Langsung ke konten utama

4 Pola Kata Kunci Yang Sering Dikunjungi di Mesin Pencari

artikel kali ini membahas bagaimana kata kunci diproses dan dieksekusi oleh mesin pencari dan implementasinya pada blog

Ya, kali ini saya ingin share tentang kata kunci, tapi sebenarnya ini tentang kueri penelusuran pada mesin pencarian, bagaimana pengguna itu mencari dan nulis kata kunci/kueri penelusuran.

Saya tidak tahu apakah blog lain sudah membahas hal ini atau belum, tetapi saya hanya mengalir untuk menyajikan hal terbaik yang saya tau.

Sedikit curhat, teman saya kemarin bilang “mas kok kamu bikin konten yang hampir sama idenya dengan orang lain?” lantas saya jawab “mungkin saya dengan orang tersebut punya pengalaman yang sama”.

Pada obrolan tersebut beliau juga menyampaikan jika konten yang dibuat oleh rata-rata blogger yang membahas tentang blogging itu relatif tidak variatif, menurut saya itu dipengaruhi dengan cara bagaimana para pengguna mencari artikel menggunakan mesin pencari.

Jadi, intinya tentang kata kunci yang dicari mirip-mirip.

Kalo anda penasaran dengan pertanyaan dan jawaban seputar konten dan kata kunci dengan teman saya bisa anda lihat disini.

Study kasus pada blog kata bijak

Blog ini saya buat 3 tahun yang lalu, lama sekali memang, dan sayangnya saya dulu masih sangat-sangat awam dan mudah terpengaruh sama pernyataan orang.

Misalnya di satu blog ada tips dan trik baru untuk SEO dan saya lihat apa yang disampaikan menyakinkan, lalu saya terapkan di blog, dan ternyata tidak sebagus apa yang saya harapkan.

Siklus, seperti itu berulang, hingga satu setengah tahun yang lalu saya mencoba membuat blog dengan cara-cara dan kaidah yang tersendiri, dan hasilnya lebih memuaskan.

Jadi, setiap problem blog tidak bisa dipukul rata, Cuma yang bisa dipukul rata itu prinsip dasar SEO yang bisa anda lihat di guidelines webmaster.

Ada pun, mengapa saya masih membuat cara-cara membuat artikel SEO, membuat rating bintang meningkatkan SEO atau tidak, dan artikel-artikel tentang SEO lainnya, itu semua sebagai pendapat pribadi, dan jadinya termasuk saran.

Di atas, mungkin curahan hati saya. Maaf jika memang mengandung unsur-unsur pribadi hehehe

Mari melanjutkan ke study casenya.

Study case ini untuk menggambarkan bagaimana sebenarnya sebuah kata kunci dicari, dan sarannya untuk anda sebagai blogger.
data studi kasus pada kata kunci yang ditargetkan, tidak semuanya yang ditarget sesuai harapan, yang tidak ditargetkan dengan baik kadang lebih baik
Data diambil 18 mei 2018

Di atas adalah data 1 minggu terakhir dari blog saya, kalo diperhatikan variasi kata yang muncul tidak begitu banyak, tapi ada kata kunci yang memang membuat saya tertarik untuk dibahas.

Kata kunci “kata bijak capek kerja” menurut target saya, tetapi ternyata orang-orang mencari dengan kata kunci yang lebih spesifik lagi, seperti kata kunci “kata kata capek kerja terus” dan “kata kata capek pulang kerja”

Nah, menurut saya berarti Google dan mesin pencari lain dengan sendirinya mencocokan kata kunci dengan halaman kita.

Bagaimana Saya Meriset Kata Kunci yang LSI (Latent Semantic Indexing)?

Ada satu praktek yang sering kali didengungkan oleh pakar SEO yaitu: “cari kata kunci LSI” (Latent Semantic indexing) secara bahasa LSI adalah pengindexan makna laten, kalo secara istilah (blogging) kata kunci yang memiliki banyak variasi namun mengandung makna yang sama, bukan banyak kata sinonim pada suatu kata.

Contoh saja “mencari kata kunci” bisa sama maknanya dengan “meriset kata kunci” bisa sama dengan “menentukan kata kunci”

Apakah “mencari” sinonimnya “riset”? Tidak kan?

Secara praktek, saya hanya menggunakan teknik itu beberapa kali dan hasilnya tidak maksimal, karena ternyata tidak semudah seperti dalam penjabaran konsep-konsep yang ada.

Saya dapat menemukan kata kunci LSI tidak sengaja seperti pada kasus di atas karena:
  1. Melihat kebutuhan pembaca
  2. Melihat kondisi-kondisi yang memungkinkan pembaca mencari

Saya cuma pake dua poin itu, selebihnya Google yang mengatur agar kata kunci itu menjadi semantic.

Contohnya ketika saya buat blog kata bijak itu, saya mencoba memikirkan, kapan saja orang-orang mencari kata bijak? dan pada saat kondisi apa mereka butuh motivasi?

Menurut saya pula, setelah saya amati ternyata orang-orang mencari artikel atau halaman online dengan beberapa pola, saya melihat 4 pola yang paling sering orang Indonesia lakukan.

kata kunci "Om telolet om", walaupun bukan berupa informasi, solusi atau pun website, kata kunci seperti itu hanya mengandung kesenangan, dan jelas masyarakat Indonesia punya refrensi untuk mencari hal-hal iseng.

Jenis-Jenis Kata Kunci (query) Yang Paling Sering Dicari di Mesin Pencari

Secara teknis, biasanya orang akan mencari seperti ini:
  • Menulis kata kunci untuk mencari info (sekarang jam berapa, dimana letak monas, dll)
  • Menulis kata kunci untuk mencari solusi (cara melihat photo profil, cara membuat blog, dll)
  • Menulis kata kunci untuk mencari website atau halaman online yang sudah kita ingat (youtube, detik, dll)
  • Menulis kata kunci untuk mencari kepuasan pribadi (kucing lucu, meme kocak, dll)

Pada poin keempat, maksudnya adalah kata-kata kunci yang sebenarnya tidak dibutuhkan, mereka mencari karena iseng .

Oke, selanjutnya kita akan membahas tentang, beberapa logika yang sering dieksekusi oleh mesin pencari, logika ini digunakan untuk menyelesaikan perintah “search” yang dienter oleh pengguna.

Tanda Quote

Jika anda menambahkan tanda quote pada suatu kata kunci, artinya anda benar-benar ingin mencari kata-kata yang sama persis, misal “kata kunci” maka yang keluar di hasil penelusuran hanya menampilkan halaman yang ada kata-kata “kata kunci” berbeda jika tanda quote dihilangkan, hasilnya akan lebih luas.

Fuzzy Logic

Fuzzy logic adalah sebuah cabang ilmu artificial intellegence yang dapat membuat sebuah program mengikuti kecerdasan manusia, untuk masalah mesin pencarian fuzzy logic dipakai untuk membenarkan kesalahan pengejaan, misalnya saya itu nyari “detik.com” tetapi di saat saya menginput kata kunci, saya menuliskan “deyik.com” nah, mesin pencari akan membenarkannya.

Namun, sebenarnya fuzzy logic dalam mesin penelusuran terutama Google tidak hanya dikembangkan untuk kesalahan pengejaan, tetapi lebih dari itu fuzzy logic ini dipakai untuk pondasi mesin pencarian melihat sebuah keterkaitan kata.

Bahkan karena bagusnya penerapan fuzzy logic Google mengeluarkan sebuah Algorithma didasari dari fuzzy logic, yaitu Hummingbird.

Efek dari hummingbird, mengharuskan para blogger dan praktisi SEO mengubah cara menulis dan menentukan judul.

Jaman Dulu:

Cara membuat kue nastar

Jaman sekarang setelah Hummingbird:

Cara Mudah Membuat Kue Naster Dalam 5 Langkah

Kata kunci tujuan tidak langsung disatukan atau dibuat sendiri untuk mendapatkan posisi tinggi, tetapi kata kunci dibuat menyambung dengan kata-kata pendukung lainnya.

Nah, fuzzy logic ini lah yang membantu saya mendapatkan LSI, karena pada dasarnya fuzzy logic mencari jawaban dari query atau kata kunci yang tidak pasti.

Contoh pada kasus blog kata bijak saya seperti ini:

Orang mencari tentang “kata bijak capek pulang kerja” tetapi yang tersedia pada index misalnya artikel yang membahas “kata bijak cepek kerja”, “kata bijak capek dengan keadaan”, dan “kata bijak kerja berat”

Karena adanya fuzzy logic, mesin pencari memilih sesuatu yang paling berhubungan dengan mengeliminasi peraturan-peraturan yang tidak berkaitan dengan konteks.
gambaran tentang cara kerja fuzzy logic pada mesin pencari yang memungkinkan mesin pencari memiliki kecerdasan buatan layaknya manusia

Kata-kata kunci khusus

Berbeda dengan fuzzy logic, kata-kata kunci khusus ini mempersempit sebuah hasil karena suatu kata kunci, jadi misalnya saya mengetikan “hotel terbaik sekarang” maka mesin pencari akan menghasilkan hasil pencarian tentang hotel terbaik di Indonesia.

Karena, kita mencarinya dengan bahasa indonesia, tetapi jika kita mencari dengan kata kunci “hotel terbaik di jakarta sekarang” maka hasil pencari akan menghasilkan artikel tentang hotel-hotel terbaik di jakarta saja.

Dengan kita menginputkan kata kunci “di jakarta”, maka itu sudah mempersempit hasil penelusuran, karena bersifat khusus.

Bagaimana Praktik Terbaik Pada Blog Kita?

Dari yang sudah saya alami dan saya pelajari, saya punya sebuah kesimpulan tersendiri dari cara kerja mesin pencari dari sisi penggunaan kata kunci pada blog.

Yaitu dengan menghubungkan kebutuhan pengguna dengan target kata kunci dan artikel.

Setelah melihat baik-baik dan mengamati cara kerja kata kunci, Google dan mesin pencari lainnya ingin sekali memberikan hasil maksimal, layaknya seorang pakar memberikan jawaban kepada penanyanya.

Menargetkan kata kunci itu baik, jika bisa dan ingin diribetkan dengan masalah riset kata kunci itu lebih baik lagi, tetapi untuk membuat blog terutama yang masih baru, lebih baik untuk menyajikan artikel yang paling baik untuk pembaca.

Alasannya, kata kunci tanpa diimbangi dengan konten yang bagus akan berakhir tidak baik, contohnya banyak, salah satu blog tentang mahasiswa saya yang tidak memiliki konten berkualitas tetapi dipakasakan pada kata kunci mahasiswa.

Kecuali anda memang pakar, melakukan “keyword stuffing” bisa saja berhasil karena didukung dengan SEO off-page yang kuat, tapi seberapa lama akan bertahan cara tersebut?

Semakin, anda mahir untuk menulis blog, saya yakin anda akan punya pola dalam mengimplentasikan dasar-dasar pemilihan kata kunci yang tepat.

Apakah anda masih sumber pengetahuan tentang kata kunci? Saya punya cara riset kata kunci yang selama ini saya lakukan dengan tools gratis: Cara Mencari Kata Kunci Dengan Tool Gratis Untuk Blog

Komentar

Postingan populer dari blog ini