Halo semuanya, kali ini saya ingin melanjutkan tentang
panduan untuk blogging, salah satu faktor krusial yang sering kali terlewatkan
adalah template blog.
Biasanya temen-temen blogger baru sadar kalo template blog
itu penting kalo sudah lumayan lama menjadi blogger, sekitar hitungan bulan.
Buat temen-temen blogger yang belum membaca panduan
sebelumnya bisa coba untuk mengikuti link di bawah ini: panduan #2 :Memilih Niche Blog terbaik Untuk Pemula
Nah, sekarang ini bertebaran blog-blog yang menawarkan
template yang responsive, SEO friendly, atau bahkan yang sudah AMP (Accelerated
Mobile Page).
Apakah semua itu berguna dan penting?
Oke kita bahas terlebih dahulu indikator template yang bagus.
1. kecepatan sebuah template blog
mengapa sebuah template itu harus cepat?
Alasan mengapa anda harus memilih template yang tepat adalah
karena agar pengunjung anda nyaman dan tidak menunggu lama loading blog anda.
Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah crawling oleh
mesin pencarian, jadi juga akan berpengaruh kepada SEO.
crawling adalah aktifitas bot mesin pencarian untuk mengidentifikasi suatu halaman blog agar dapat dimasukan dalam daftar pencarian mereka
Dari data yang ada pula loading yang lama akan memberikan
bounce rate yang tidak bagus, bisa di atas 80%, dan menjadi pertimbangan bagi
para advertise dan pengunjung untuk merekomendasikan blog anda.
40% orang akan meninggalkan blog anda ketika loading blog
anda melebih dari 3 detik, dan 47% orang berharap loading blog anda hanya 2
detik atau di bawahnya.
Jadi, masukan dalam indikator dalam memilih template
kecepatan blog.
Bagaimana kita mengecek kecepatan template blog?
Saya menyarankan untuk mengecek di 4 tempat gratis ini:
Saya pribadi lebih suka untuk menggunakan Google PageSpeed
Insight dan Gtmetrix, karena kedua tools gratis tersebut sangat mudah digunakan
oleh kita sebagai end-user dan lengkap
dalam menyajikan informasi tentang template yang kita gunakan.
2. responsivitas template
Apa sih template yang responsive?
Template responsive adalah template yang dapat menyesuaikan
perangkat pengguna, misalnya anda menggunakan komputer atau laptop untuk
mengakses blog anda, tampilan blog anda di dekstop seperti tampilan blog pada
umumnya, lebarnya memenuhi isi layar.
Dan ketika blog anda diakses dari perangkat handphone atau
smartphone blog anda menyesuaikan layar.
Nah secara singkat seperti itu, namun lebih jelasnya anda
lihat gambar di bawah ini:
Seperti itu lah gambaran dari responsivitas sebuah template
blog.
Mengapa kita perlu menggunakan template yang responsive?
Jadi saya akan sedikit bercerita, beberapa waktu lalu saya
pernah browsing kesana-kemari untuk mencari refrensi untuk blog dan pekerjaan
saya, tetapi saya browsing menggunakan smartphone.
Sebuah blog saya temukan di mesin pencarian Google dan blog
tersebut menyajikan tampilan dekstop, alhasil saya harus pemberbesar halaman
blog tersebut untuk melihat konten.
Jika saja saya ingin mencari blog lain, mungkin saya sudah
lakukan, tetapi ternyata informasi dalam blog tersebut terbaik dari pada yang
lain.
Dari cerita singkat di atas, konten yang berkualitas perlu
didukung dengan tampilan menarik juga.
Termasuk responsivitas sebuah template juga dapat
berpengaruh kepada pembaca anda nantinya.
Saya menyarankan agar lebih maksimal untuk memilih template,
coba memposisikan diri anda sebagai pembaca, karena akan lebih terasa apakah template
yang anda gunakan sudah baik atau tidak.
Bagaimana tampilan terbaik sebuah template blog?
Masalah tampilan itu tergantung selera, ada yang ingin satu
kolom saja, ada yang mau dua kolom, atau ada yang mau empat kolom, itu semua
menjadi pilihan masing-masing para blogger.
Yang penting adalah template yang disajikan untuk pembaca
responsif, sehingga mereka nyaman untuk membaca blog.
Tetapi, ada satu hal untuk dipertimbangkan ketika kita
berbicara tentang tampilan di luar dari responsivitas, yaitu kegunaan template.
Saya mungkin membuat blog untuk blogging saja, jadi tidak
memajang gambar terlalu dominan pada hompage, namun berbeda dengan seorang
fotografer yang memiliki blog.
Mungkin dia akan memilih template blog yang menampilkan
thumbnail lebih besar dari pada biasanya, karena post mereka lebih banyak
menampilkan gambar.
Atau misalnya anda berencana membuat blog review buku atau
film mungkin tampilan akan berbeda dengan blog seperti saya ini.
Nah sekarang kita beranjak ke faktor ketiga, faktor yang
penting untuk anda pertimbangkan matang-matang.
Yaitu ...
3. SEO Friendly
Pilihlah template yang sangat-sangat friendly dengan mesin
pencari, mengapa?
Karena hal itu lah yang menentukan anda lebih mudah untuk
mendapatkan pengunjung organik.
Faktor SEO ini mungkin banyak disalahartikan oleh banyak
orang, terutama yang baru berkecimpung di dunia blog.
Mengapa sering disalahartikan? Karena ternyata tidak dilihat
secara baik-baik struktur data yang ada.
Misalnya seperti ini, ada sebuah blog review film yang
menggunakan template blog biasa, dan itu banyak, apakah itu berpengaruh?
Sangat berpengaruh.
Schema structured data pada sebuah template sangat
dibutuhkan untuk blog-blog khusus, seperti...
- Blog yang membahas tentang buku.
- Blog yang dipadukan dengan vlog.
- Blog yang membahas film atau review film
- Atau blog yang mencoba untuk membuat event-event khusus.
Semua Structured data dari blog-blog di atas berbeda-beda, rata-rata data
struktur yang ada pada template blog itu hanya menyangkut dengan hatom dan hentry.
Atau paling jauh data structured website.
Coba baca pos saya tentang rating bintang, apa kegunaan
structured data, silahkan baca pada url ini:
Jadi maksud saya dari penjelasan panjang lebar di atas
adalah, gunakan template SEO friendly sesuai kegunaan, bukan karena iming-iming
SEO friendly.
Karena banyak yang mengatakan SEO friendly ternyata tidak
tepat untuk blog yang ingin kita bangun.
Contoh hasil pencarian yang menggunakan Schema Data
Structured pada mesin pencarian.
Karena data yang terstruktur berbeda dengan blog kebanyakan
maka hasil pencarian pun akan menghasilkan hasil yang berbeda.
Walaupun saya memberikan contoh hasil sebuah situs website, jangan salah paham template blog yang bagus itu seperti website apple di atas.
Walaupun saya memberikan contoh hasil sebuah situs website, jangan salah paham template blog yang bagus itu seperti website apple di atas.
Blog dan
website itu berbeda, yang sama hanya penerapan dasar-dasar SEO.
Jadi jangan disamakan website dengan blog, begitu juga dalam
mencari template, cobalah untuk mencari template yang sesuai
dengan kebutuhan anda.
Pada setiap pembahasan saya tidak mau memaksakan pada satu
kesimpulan, karena banyak faktor yang berpengaruh dan membuat hasil blog
berbeda-beda.
Nah, ada salah satu tambahan pada algorithma Google
baru-baru ini, walaupun sudah diterapkan pada beberapa bulan yang lalu, namun
belum terlalu terlihat maksimal pada mesin pencarian, apakah itu?
Mobile Index First dan AMP.
Mengapa saya bedakan pembahasan ini dengan masalah responsivitas?
Karena mobile index first itu sebuah penilaian baru yang ada
karena perubahan perilaku pengguna Google yang sudah berpindah ke smartphone atau handphone saat browsing.
Jadi, bukan faktor dasar-dasar untuk memilih sebuah template, walaupun berkaitan erat dengan perangkat mobile.
Jadi, bukan faktor dasar-dasar untuk memilih sebuah template, walaupun berkaitan erat dengan perangkat mobile.
Jadi begini ceritanya, akhir-akhir ini Google sangat serius
untuk memperhatikan pengindexan berdasarkan mobile version, ini dikarenakan
perubahan prilaku end-user yang sudah
sangat bergantung dengan perangkat mobile.
Dampaknya? Semua pengindexan di awalin dengan melihat versi
mobile terlebih dahulu, jadi ketika blog anda tidak memiliki versi mobilenya,
atau tidak responsif maka Google akan memberikan rangking yang kurang bagus
untuk hasil dari versi mobile.
Sebaliknya jika anda memiliki versi blog yang kompetibel
dengan mobile, itu tidak akan berefek apa pun kepada blog anda.
Maka dari itu saya mengeluarkan faktor mobile index first
dari faktor-faktor dasar dalam memilih template.
Satu lagi, yaitu AMP (Accelerated Mobile Page)
apakah itu AMP? Adalah sebuah projet agar template blog sesuai standar AMP yang bisa diakses oleh pengguna mobile tanpa loading lama karena
sudah disimpan sebelumnya pada server google.
Baca standar-standar amp di sini: prinsip design
AMP
Mengapa dapat disimpan? Karena ukurannya yang kecil dan
sesuai standar.
Dan AMP saat ini tidak begitu berpengaruh, karena kembali
lagi kepada kualitas konten yang disajikan, AMP project hanya membantu pembaca
untuk mendapatkan informasi lebih cepat.
Tempat Download Terbaik Template Untuk Blogger
Setelah saya berjalan-jalan ke berbagai blog ternyata sudah
banyak produk-produk Indonesia, khususnya template blog yang sangat-sangat baik
dari segi tiga faktor di atas.
Jadi tidak usah untuk repot-repot membuat template dari awal
tinggal download saja template dari tempat mereka.
Saya merekomendasikan untuk mendownload template blog khusus
blogger di tempat-tempat berikut:
*note: jika ada rekomendasi
template silahkan ajukan di komentar, yang bagus saya akan tautakan bersama
daftar diatas.
Jujur, saya tidak dibayar berapa pun dari pemilik template-template
di atas, saya hanya mengatakan secara jujur bahwa produk-produk dari
tempat-tempat di atas memiliki kualitas yang harus diacungi jempol.
Ingat jangan lupa memilih template berdasarkan 3 faktor di
atas, sehingga anda dapat menghasilkan performa yang maksimal pada blog anda.
Akhir kata, jangan sampai anda mendownload gratis dari
penyedia template gratis di atas dan dengan sengaja membuang link kredit
mereka, jika ingin membuang link kredit lebih baik membeli dari pada uang yang
anda hasilkan dari blog tidak berkah, lebih baik anda membayar sedikit tetapi
hasil maksimal.
Panduan #5: Tips Penulisan Artikel Blog Agar Mudah Dibaca Pengunjung
Panduan #5: Tips Penulisan Artikel Blog Agar Mudah Dibaca Pengunjung
Komentar
Posting Komentar