Langsung ke konten utama

Cara Mencari Kata Kunci Unik Dengan Tool Gratis Untuk Blog

cara meriset dan mencari keyword untuk blog


Mencari Keyword di Kubangan Yang Fana


Kali ini izinkan saya berbagi tentang cara riset keyword versi lengkap menurut saya, karena tidak ada yang terlengkap di mana pun, pasti ada saja kekurangan kalo membahas tentang suatu topik.

Namun, tak apa lah, pengalaman adalah guru terbaik, sehingga saya memberanikan diri untuk menuliskan pengalaman saya dalam melakukan riset keyword.

Seperti yang sudah saya tuliskan pada postingan sebelumnya yaitu : rahasia blog muncul di Google

Riset keyword yang benar dapat membuat artikel kita banyak pengunjung, karena Google mengidentifikasi blog dan menyajikan data artikel kepada user berdasarkan keyword yang ditulis, dan memberikan posisi tinggi di mesin pencari mereka.

Jadi istilahnya mah matching keyword antara pengguna dan artikel.

Pada sub-topic pertama saya ingin membahas, sebuah kubangan yang besar nan fana, yaitu internet.

Kenapa saya analogikan sebagai kubangan? Karena begitu buram dan tak tampak keyword potensial, perlu riset yang mendalam.

Pada, awal mula nge-blog saya melihat berbagai blog besar yang sangat informatif, sehingga saya tergiur mengikuti mereka, namun kendala awal ingin menulis saja sudah langsung menghampiri, yaitu esensi dari informasi yang tertuju kepada keyword.

Terkadang sulit mendapatkan keyword, ditambah lagi harus menuliskan sesuai dengan topik keyword yang kita temukan.

Sudah masuk kubangan, mendapatkan kuncinya eh kita masih dihadapkan dengan masalah penulisan, maka dari itu menjadi blogger penuh dengan usaha dan tantangan.

Lalu, bagaimana kita dapat menemukan keyword dalam kubungan besar nan fana itu?

Saya mencoba menjawab dengan memberikan sebuah aturan versi saya, silahkan diikuti atau tidak.

menurut versi saya keyword yang baik itu:

  • Berlalu lintas besar.
  • Long-Tail Keyword, keyword yang memiliki keunikan dan panjang yang terdiri setidaknya lebih dari 1 kata tunggal.
  • Banyak keyword pendukung keyword utama, yaitu keyword yang setelah diturunkan akan banyak pilihan dengan inti yang sama.
  • Minim persaingan, hal yang memang ingin di hindari oleh kita sebagai blogger pemula adalah membuat artikel dengan persaingan keyword yang tinggi, karena takut akan kalah di posisi Google.

Banyak juga aturannya ya? Saya membuat aturan seperti itu selain untuk mendapatkan traffic besar dari mesin pencarian sekaligus mengexplorasi keyword sehingga kita lebih mudah mendapatkan Autority site karena keunikan konten.

Ya seperti itu lah modus saya mencari keyword, sehingga tidak hanya memenangkan persaingan namun berharap menjadi tempat kembalinya pengunjung hehehe.

Tapi, saya ingin beritahukan, cara mencari keyword kali ini saya khususkan untuk mencari keyword untuk artikel, bukan untuk toko online ya.

Karena toko online atau website statis punya caranya tersendiri untuk melakukan optimasi mesin pencari.

Mari langsung saja kita menuju langkah-langkah dasar mencari keyword versi saya.

Menentukan Ide Yang Berkaitan Pada Ide Utama Blog


Menjadi inovatif adalah langkah awal dan pondasi bagi saya mencari keyword, karena yang pertama kali ketika saya mencari keyword adalah menebak sebuah kemungkinan perilaku pengguna Google.

Bagaimana para pengguna itu mencari suatu topik dengan berbagai macam kemungkinan, suatu keadaan sosial (faktor external) dapat mempengaruhi.

Sebagai contoh, dulu tidak ada yang mencari kata bijak tentang pelakor, kata bijak menghadapi hatters, dan berbagai macam keyword lainnya.

Namun, perkembangan zaman yang menuntutnya, karena kebutuhan manusia akan  hal tersebut, mirip-mirip dengan bisnis, kita sedang mengelola mood publik, apa yang sedang mereka pikirkan dan kita menyediakan hal tersebut.

Pada faktor internal kesesuaian tema blog juga berpengaruh, terkadang mencari keyword melebihi batas tema blog, namun memang pada beberapa kasus berhasil menembus halaman satu Google.

Tetapi, tidak semuanya yang di-generate berdasarkan keyword yang diincar di luar tema blog membuahkan hasil yang sama, karena demand yang tidak tersupply dengan baik, sehingga artikel yang tidak sesuai dengan tema utama blog bisa masuk di peringkat atas.

Bisa anda pilih, saya tidak mendikte untuk monoton pada tema blog atau tidak, karena ada kemungkinan kok untuk menembus halaman satu dengan keyword apa pun.

Yang terpenting kita pikirkan keyword dasar artikel yang ingin kita tulis

Menulis Berdasarkan Keyword vs Keyword Berdasarkan Tulisan?


Keduanya adalah hal dapat kita lakukan, selagi memang kita menuliskan artikel yang sangat bermanfaat, karena akan percuma keyword yang kita temukan, hanya mengantarkan kepada peng-index-an.

Namun, saya lebih memilih mencari keyword terlebih dahulu, sehingga saya terbantu untuk menulis sebuah artikel, saya tau kemana topik yang akan saya bawa, walaupun pada dasarnya harus dengan cara fikir yang inovatif.

Mencari Keyword Sesuai Perilaku Pengguna Google Dengan Fitur Auto Complete


Google dengan sangat baik sebenernya memberikan sugesti kepada para blogger agar memenuhi permintaan pengguna, salah satu fitur yang sangat berguna untuk digunakan oleh pemula seperti kita adalah fitur auto complete.

fitur auto complete untuk mencari keyword dasar


Lihat gambar di atas, ketika kita sedang mengetik dan belum selesai google sudah memberikan sugesti kepada kita untuk mencari apa yang populer di Google.

Fitur, auto complete dapat menjadi dasar yang tepat agar kita tidak bingung dengan perilaku pengguna Google, jadi dapat mengurangi beban kita untuk memikirkan perilaku mereka pada umumnya.

Namun, kelemahan auto complete adalah keyword yang di-generate tidak terlalu dalam, sehingga sebenarnya itu masih pada tahap luar, kita tidak tahu dengan tepat apakah keyword tersebut sesuai kriteria aturan yang telah disampaikan di atas?

Jika, ada keyword yang memang minim pembahasan dapat kita pertimbangkan (artinya keyword dan artikel tidak ada yang tepat).

Selanjutnya mari kita kembangkan keyword yang telah kita temukan, ada sebuah website yang bagus untuk menggenerate keyword dan memberikan saran keyword lebih luas yaitu keyword.io

Keyword.io untuk meluaskan keyword yang kita cari


Saya kira setelah ubbersuggest dipindahkan ke domain si Neil Patel, keyword yang digenerate tidak seluas dulu, cendrung monoton seperti yang disajikan oleh kebanyakan website keyword analisis lainnya.

Untuk versi yang gratis, keyword.io tidak dapat menampilkan seberapa besar CPC dan volume pencarian tiap bulannya, namun secara teknis sangat membantu untuk kita melihat keyword sehingga kita mendapatkan long-tail keyword yang bagus.

Bagaimana menggunakan keyword.io?

Saya kira website tersebut sangat mudah digunakan

tools gratis untuk riset keyword

  • Anda tinggal mengetikan keyword yang sudah tersugestikan sebelumnya dari Google pada kolom “type a keyword and press enter”
  • Jangan lupa untuk mengubah penargetan sesuai kebutuhan artikel yang ingin anda buat, jika anda ingin menargetkan pengunjung dari Amerika, ubah kolom Indonesia ke pilihan negara United State dan sebagainya.
  • Jika sudah anda lakukan semuanya dengan benar, tinggal “enter” atau menekan tombol berlogo kaca pembesar.


hasil pencarian keyword dengan keyword.io


Hasilnya, anda akan menemukan berbagai keyword yang berkaitan dengan keyword utama yang sedang anda butuhkan.

Kalo sudah anda temukan beberapa keyword yang cocok dengan ide yang memang anda ingin tulis, mari saya beritahu bagaimana menemukan keyword yang benar-benar minim dengan kompetisi.

Saya takut anda yang sudah meluangkan waktu begitu lama untuk membidik keyword ternyata tidak seperti yang diharapkan, alias tidak dapat memasuki rangking satu, boro-boro rangking satu masuk page one aja enggak.

Bagaimana melihat keyword minim kompetisi?

Saya memastikan sebuah keyword memang minim kompetisi dengan dua cara, karena saya benar-benar butuh sebuah riset yang maknyus!

jangan mau dibohongi dengan "low competition" dari adword, low competition eh ternyata TLD semua lawannya

Walaupun, Adword adalah produk resmi Google, karena sepengalaman saya, sering kali saya mendapatkan kekecewaan yang mendalam karena lawan memang punya basis yang kuat untuk nangkring di page one.

Maka dari itu saya membuat sebuah cara bagaimana memang mendapatkan real keyword low competition.

Banyak cing-cong nih agan, hehehe saya mau sedikit cerita sakit hati aja kok.

Membandingkan Kompetisi Keyword Secara Nyata dan Mesin


Saya menggunakan tool gratis lagi kok, yaitu kwfinder dan ubbersuggestnya neil patel.

Setelah saya sudah mendapatkan keyword yang memang saya rasa cocok untuk ditulis dan sesuai kemampuan saya menulis, saya mengecek keyword-keyword tersebut di kwfinder dan ubbersuggest.

nilai kompetisi keyword yang lebih real


Dari kwfinder kita dapat mengetahui nilai persaingan dari keyword yang sedang kita incar dengan grafik

Contoh saja keyword yang sedang saya incar adalah “cara mencari keyword” memiliki nilai 28 yang dinilai masih mudah untuk dimasuki.

Namun, jika anda melihat pada kolom Google SERP ada artikel-artikel dari blog tingkat dewa yang sulit dihajar, mengapa saya bilang begitu?

Karena nilai halamannya saja sudah sangat tinggi, sulit untuk ditembus dengan mudah, nanti saya bahas setelah kita membandingkan dengan ubbersugestnya neil patel.

Kelemahan kwfinder bagi pengguna gratisan seperti kita adalah hanya dapat melakukan riset sebanyak 2 kali bagi yang tidak mendaftar, dan 5 kali bagi yang mendaftar tetapi tidak membayar selama 24 jam.

Namanya juga gratisan, ya terima dengan sebegitu banyaknya pembatasan ya gan, tapi ubbersuggest beda, dia bisa dicoba sebanyak apa pun, tetapi tidak terlihat kompetisi, hanya terlihat volume pencarian.

melihat jumlah pencarian suatu keyword

Nah di atas adalah gambaran dari ubbersuggest, anda dapat melihat volume pencarian dan CPC yang dapat anda hasilkan dari sebuah keyword.

Berbeda dengan kwfinder yang menyajikan kompetisi secara lengkap, ubbersuggest lebih berbicara volume pencarian.

Kedua tools gratisan ini jika dipadukan dengan tepat, akan menghasilkan keyword yang lalu lintasnya dapat kita ketahui dan kompetisinya lebih komprehensif.

Mengapa perlu langkah sebanyak itu saya melakukan riset keyword? Karena sangat-sangat fatal jika keyword yang dibidik tidak sesuai harapan.

Yang ada nanti anda kecewa dan tulisan yang sudah ditulis jadi sepi pengunjung.

Fungsi tool keyword.io di awal itu untuk explorasi sedangkan tools selanjutnya seperti ubbersuggest dan kwfinder untuk mengetahui kompetisi

Namun, sebenarnya saya ketika menentukan keyword itu minim kompetisi dari kedua web tersebut, saya masih tidak percaya pada nilai yang disajikan oleh angka tadi, mengapa?

Coba saja tadi lihat, penilaian “still easy” namun kelas blog yang dilawan adalah blog dewa, bisa mati di autority site dan on page mereka bos.

Maka dari itu, saya ketika menilai keyword  yang bener-bener minim kompetisi itu dengan :
  • Banyaknya situs media sosial di halaman pertama
  • Banyaknya situs tidak nyambung pada tema blog utama
  • Tidak ada autority site, seperti portal berita, situs pemerintahan dan universitas.
  • Banyaknya blogspot dan wordpress di posisi satu

Kalo ketemu dengan kriteria di atas, bisa lanjut langsung itu untuk diteruskan ke langkah selanjutnya.
Melihat kata kunci dan kekuatan utama kata kunci sebuah blog

Menumbangkan Kompetitor Dengan Mencuri Keyword Mereka


Kalo mengalahkan pesaing itu jangan tanggung-tanggung ya gan, masalah posisi satu itu masalah kekuasaan, kalo anda masih nanggung-nanggung bisa apa nantinya?

Kalah iya, jadi saya ingin memberikan pengaruh dan memprovokasi untuk mengalahkan kompetitor blog anda pada suatu keyword tidak tanggung-tanggung. hahaha

Salah satu caranya adalah dengan melihat keyword pesaing, penggunaan keyword yang ada pada pesaing bisa ditambahkan atau dimasukan pada artikel sehingga, Google melihat blog anda memang sesuai pencarian pengguna.

Jahat ya? Memang kok dalam blogging itu sikut-sikutan, tapi masing-masing dari kita respect, tanda respect kita kepada kompetitor kita adalah dengan tidak mencopy-paste atau mengambil ide pemikiran blog lawan.

Jika anda masih berfikir untuk meng-copy paste artikel dari kompetitor anda, lebih baik berfikir ulang, karena saat ini Google dan Tuhan melihat anda melakukan tindakan tidak sportif.

Dilanjut, bagaimana kita dapat melihat keyword kompetitor?

Karena fitur Google yang semakin canggih dan memang dibiarkan untuk bersaing, mereka memberikan sebuah fitur bagus sekali untuk melihat keyword pesaing lawan.

Lihat gambar di bawah

mencuri keyword dari lawan

Pada gambar di atas yang saya ambil long-tail keywordnya “kata bijak haters” ada satu blog yang setelah saya klik dan saya klik back ke halaman sebelumnya memberikan sugesti keyword yang sering dicari pengguna Google dari keyword utamanya.

Dalam hati, ini Google baik banget ngasih suggesti keyword kompetitor kita.

Memang begitu lah, seperti saya tulisakan di atas, guna keyword yang dibocorkan oleh Google adalah untuk memperkuat keyword utama.

Nanti anda dapat gunakan pada penulisan artikel, bisa anda taruh di tag <h2> atau tag-tag lainnya, bisa juga di taruh di isi artikel sehingga semakin unik keyword yang dihasilkan.

Jangan over optimasi keyword

bisa-bisa Google bingung, sebenarnya inti dari artikel yang anda tulis itu apa, cukup dua hingga tiga keyword yang memang mendukung keyword utama anda.

Berbagai Mitos Keyword Yang Tidak Terbukti


Saya sering melihat dan membaca berbagai mitos keyword yang ternyata tidak terbukti, mungkin mitos tersebut bukan lah mitos pada dahulu kala, namun sekarang sudah menjadi mitos karena bergantinya algoritma Google.

Bonus!

Memang mitos apa saja yang ada pada keyword?

exact keyword tidak perlu lagi

 Exact keyword harus ada pada judul


sebenarnya tidak harus exact keyword tetapi keyword utama yang diincar harus ada pada judul.

Contoh keyword “kata bijak haters” semua penggalan kata kunci tersebut harus ada pada judul, sehingga memberikan sebuah keunikan kata kunci.

Jika dijadikan judul anda dapat membuat seperti ini “kata bijak untuk haters di media sosial” ada tambahan kata “untuk”, “di”, dan “media sosial”.

Jadi tidak benar kalo exact keyword harus tersambung di bagian judul.

Exact keyword harus ada di deskripsi


Tidak benar juga exact keyword yang kita tuliskan harus berada pada deskripsi.

Malahan sekarang Google menampilkan deskripsi yang tidak sama persis pada keyword yang kita tuju, hanya penggalan-penggalan kata saja yang tidak beraturan.

Exact Keyword lebih kuat dari pada yang tidak


tidak benar juga seperti itu, seperti pada poin pertama sudah saya tuliskan Google pada Algoritma saat ini lebih banyak memberikan hasil penelusuran yang tidak exact keyword.

Hasil Riset Tergantung Experimen


penempatan keyword yang tepat pada judul


Jika setelah anda mengikuti langkah-langkah di atas, namun belum menemukan keyword yang cocok dan ngepas di hati.

Hal tersebut adalah hal yang biasa, karena kita butuh sebuah pengalaman sehingga kita semakin mahir untuk terus mengembangkan blog.

Seperti pembukaan di awal, mencari keyword itu seperti mencari sesuatu di dalam kubangan yang sangat luas, tinggal anda mahir dan berpengalaman saja agar terbiasa dan mendapatkan keyword yang benar-benar powerfull.

Jika artikel anda masih saja tidak dapat posisi yang baik di Google, coba kroscek lagi artikel yang anda berikan, apakah sudah bermanfaat dan lengkap?

Akhir kata, semoga yang saya sampaikan bermanfaat dan mohon maaf jika ada salah kata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini